Bandung (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan aset perbankan syariah sampai kwartal I 2012 (year on year) sebesar 50,1 persen menjadi Rp151,9 triliun, dari Rp101,2 triliun pada Maret 2011.
Menurut Direktur Eksekutif Perbankan Syariah Bank Indonesia Edy Setiadi di Bandung, Selasa, pertumbuhan itu menunjukkan perbaikan kinerja perbankan syariah.
Pembiayaan perbankan syariah juga tumbuh 47 persen dari Rp74,3 triliun pada Maret 2011 menjadi Rp109,1 triliun pada Maret 2012.
Sementara rasio pembiayaan bermasalah neto pada kwartal I tahun 2012 turun sebesar 2,02 persen menjadi 1,69 persen.
BI bersama sejumlah bank berusaha mempercepat perkembangan perbankan syariah dengan membentuk forum bersama untuk membahas produk-produk perbankan syariah terbaru yang sesuai dengan standar syariah dari Dewan Syariah Nasional (DSN).
"Kami telah membentuk tim untuk pengembangan produk bersama dengan sejumlah bank untuk menciptakan produk unggulan yang akan dipasarkan ke masyarakat," katanya.(D012)
.jpg)
0 comments:
Post a Comment